Astro membawa lari giganium dan seorang putri pasangan staf laboratorium Divisi Pengaman Angkasa Nasional. Ia menggunakan mesin waktu milik Borneolab untuk melemparkan dirinya dan sanderanya itu ratusan tahun ke masa lalu.
Divisi Gerakan Cepat dan polisi segera diterjunkan untuk mengejar buronan tersebut. Di saat mereka tengah menjalankan misi, Indonesia di masa mereka berasal terancam serbuan asteroid dan puing-puing sisa Masa Koloni.